Kajian Ramadhan: Mengenali Ciri-ciri Jiwa yang Kotor, Membersihkan Diri di Bulan Ramadhan

SurabayaNetwork.id - Bulan Ramadhan yang penuh maghfirah, bulan yang dimana Allah membuka pintu ampunan bagi siapa saja yang bertaubat.

Bulan Ramadhan adalah bulan suci dimana momen untuk membersihkan diri setelah banyak dosa yang kita kerjakan.

Maka di kesempatan ini mari kita bermuhasabah, merenungi diri dan bertekad memperbaiki diri.

Pernahkah kita merenungi diri sekiranya berapa dosa yang telah kita kerjakan? Dan pernahkah kita menyesali semua dosa-dosa yang  telah kita kerjakan?

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 5 Aktivitas Numerasi yang Menyenangkan Inspiratif Topik Meningkatkan Kompetensi

Lantas bagaimana kita membersihkan dosa-dosa tersebut? Lalu kenapa manusia cenderung suka melakukan maksiat?

Mari merenung, hakikatnya manusia diciptakan oleh Allah untuk beribadah sebagaimana telah dijelaskan dalam QS.Adz Dzariyat: 56, Allah berfirman:

“Dia menciptakan manusia dan jin semata-mata agar mereka beribadah kepada-Nya. Allah menciptakan manusia bukan hanya untuk sekedar tidur, bekerja, makan maupun minum melainkan untuk melengkapi bumi ini dan beribadah kepada-Nya”

Baca Juga: Ahmad Dhani Umumkan Larang Once Mekel Menyanyikan Lagu Dewa 19

Lantas kenapa manusia melalaikannya?

Sifat manusia banyak lupa daripada mengingat. Karena seperti janji iblis kepada Allah bahwa ia akan mengganggu manusia sampai hari kiamat tiba. Tapi ia tidak akan bisa mengganggu orang-orang mukmin yang bertakwa.

Manusia saat ini banyak memelihara syahwat. Bahkan dengan bangga mereka mempertontonkan syahwat mereka, padahal Allah telah melarangnya dan menutupi aib-aib manusia.

Apa saja syahwat manusia? Syahwat perut artinya manusia berani melakukan hal yang haram demi mengenyangkan perut mereka, contoh: mencuri, merampok, menipu, korupsi dan sebagainya.

Baca Juga: Intip 6 Fakta Menarik Desa Wisata Purwabakti Jabar dari Mulai Aneka Curug Hingga 75 Desa Terbaik ADWI 2023