Kenapa Para Artis Banyak yang Terjerat Narkoba? Ini Penjelasan dari Psikiater

SurabayaNetwork.id - Belum lama berselang terjadi penangkapan terhadap artis Ardhito Pramono, karena tersangkut narkoba. Hari ini kembali dikabarkan, polisi menangkap seorang komika Fico Fachriza, juga karena kasus narkoba.

Kasus  narkoba dengan artis marak jadi perbincangan di tengah masyarakat. Apa yang menyebabkan para artis sering terjerat dengan persoalan narkoba?

Seperti halnya dengan Fico Fachriza, sebagaimana diceritakan melalui kanal YouTube, Fico sempat menceritakan kisah hidupnya lepas dari jeratan narkoba. Video tersebut diunggahnya 4 tahun lalu.

Baca Juga: Fico Fachriza Ditangkap Karena Tembakau Gorilla, BNN Jelaskan Apa Itu Narkoba Gorilla

Dilansir dari berbagai sumber, berikut sebab kehidupan artis dekat dengan narkoba.

1. Ingin feel good dan better

Peneliti dr Hari Nugroho peneliti dari Institute of Mental Health Addiction and Neurosience (IMAN) menjelaskan, ada 2 kondisi psikologis yang menyebabkan seseorang terjerat narkoba.

Kondisi ini juga menentukan jenis narkoba yang akhirnya dikonsumsi.

"Seseorang cenderung menggunakan narkoba untuk merasa feel good dan feel better. Feel good dirasakan mereka yang harus memacu kinerjanya misal terjaga 24 jam, fokus terus menerus, atau artis yang dituntut segera punya inspirasi. Mereka biasanya menggunakan narkoba jenis LSD (Lysergic acid diethylamide) atau heroin. Sedangkan feel better terjadi pada mereka yang punya masalah sebelumnya," kata dr Hari.

2. Gaya hidup mewah

Psikiater dr Nova Riyanti Yusuf SpKJ dari RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Jakarta mengatakan, gaya hidup mewah mengakibatkan kehidupan artis rawan terjerat narkoba.

Artis yang kebablasan pada akhirnya benar-benar jadi korban barang haram tersebut.

"Standar kriteria tentang status kemapanan di kalangan artis membuat mereka tidak kuat menghadapi kegagalan jika tidak memenuhinya," kata dokter ahli jiwa yang kerap disapa Noriyu tersebut.