SurabayaNetwork.id – Menurut banyak penelitian, bermain dalam tim olahraga memang membawa banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental, terutama jika atletnya masih berusia muda.
Dilansir oleh Goalcast, menurut sebuah penelitian yang dibagikan oleh National Institutes of Health, para atlet muda yang berpartisipasi dalam tim olahraga terbukti memiliki tingkat depresi dan anxiety yang lebih rendah, jarang mengidap anoreksia, dan jarang memiliki pikiran untuk bunuh diri dibandingkan kawan-kawan seusianya yang tidak bermain dalam tim olahraga secara rutin.
Mereka juga cenderung tidak mengonsumsi rokok, alkohol dan obat-obatan terlarang. Juga lebih tidak terlibat dalam perilaku kriminal maupun kenakalan remaja.
Berolahraga secara tim juga memberikan motivasi yang lebih besar bagi anggotanya untuk menjaga kebugaran dan berlatih ketimbang melakukan olahraga seorang diri.
Meskipun demikian ada beberapa sisi negatif terkait bermain dalam tim olahraga bagi atlet muda yang perlu disorot. Marika Lindholm PhD adalah seorang sosiolog yang mengajar di Northwestern University di Illinois, Amerika Serikat.
Saat mengajarkan mata kuliah “Sosiologi Olahraga” di sana, ia melakukan penelitian dan mendengar kisah dari ratusan mahasiswanya.
Dari pengamatan itu ia menuliskan sisi-sisi negatif dan positif bermain dalam tim olahraga bagi atlet muda dalam Psychology Today.
Artikel Terkait
Membakar Lemak Efektif dengan Puasa Sebelum Olah Raga, Ini Penjelasan Ade Rai
Meski Rutin Olah Raga, Belum Tentu Lemak Terbakar, Begini Tanda-tanda Lemak Tubuhmu Terbakar
Olah Raga dalam Islam, Membuat Allah Lebih Mencintai HambaNya
Dukung Sport Tourism, Sirkuit Cross dan Downhill Banyuwangi Resmi Dibuka, Pecinta Olah Raga Outdoor Merapat
5 Aplikasi Ini Bisa Membantu Membuatmu Langsing, dari Menghitung Kalori hingga Mengatur Jadwal Olah Raga