SurabayaNetwork.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengantisipasi terjadinya lonjakan urbanisasi dengan melakukan penyisiran melalui operasi yustisi di seluruh wilayah.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan operasi yustisi yang dilakukan adalah untuk meminimalisir kedatangan warga dari luar Kota Pahlawan yang tidak membawa identitas.
Kegiatan tersebut juga berkolaborasi dengan lintas Perangkat Daerah (PD) hingga tingkat kelurahan.
Baca Juga: Jam Tayang Film KKN di Desa Penari di Surabaya Lengkap dengan Harga Tiket Hari Ini 7 Mei 2022
"Kami berkoordinasi dengan lintas PD, seperti Satpol PP, BPBD Kota Surabaya, hingga lurah. Jadi warga luar kota yang tidak membawa identitas atau KTP, nantinya akan ditampung oleh Dinsos," kata Anna, Sabtu (7/5/2022).
Selama berada di Dinsos Kota Surabaya, warga tersebut akan dilakukan penelusuran atau kroscek data.
Setelah ditemukan, akan berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi Jawa Timur untuk melakukan proses pemulangan warga ke daerah asal.
Baca Juga: Hadiahkan 3 Amalan ini untuk Orang Tua yang Meninggal, Allah Akan Mengangkat Derajatnya
"Jika warga tersebut berasal dari Provinsi Jawa Timur, maka akan kami pulangkan ke daerah asal setelah berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi Jawa Timur," ujar dia.
Artikel Terkait
Curi Handphone Milik Korban Kecelakaan, Pria ini Diamankan di Sidoarjo
Gelapkan Mobil Milik Driver Online, Pria asal Jabar Ditangkap di Apartemen Surabaya
Libur Lebaran, Wisata Perahu Kalimas Surabaya Jadi Jujugan Wisatawan
Gadaikan Dua Mobil Rental di Surabaya, Residivis Wanita ini Kembali Ditangkap
Diduga Pengemudi Mabuk Miras, Honda Mobilio Terperosok ke Selokan Sungai di Surabaya
Pria Surabaya ini Ditangkap usai Transaksi Sabu
Warga Surabaya Diminta Waspada Kasus Hepatitis Akut
Seluncuran Kolam Renang di Waterpark Kenjeran Ambrol, 9 Pengunjung Jadi Korban
Simpan Sabu di Bekas Minuman Sachet, Dua Pria Surabaya Dibekuk di Gresik
Puncak Arus Balik di Bandara Juanda Diprediksi Hari Ini