SM Entertaiment Mengeluarkan Gebrakan Ambisius Strategi Produksi SM 3.0, Akan Debutkan Banyak Grup Baru?

SurabayaNetwork.id - Rasaksa agensi hiburan Korea Selatan, SM Entertaiment mengeluarkan strateginya untuk menghadapi persaingan bisnis di tahun 2023.

Rencana ambisius ini bernama SM 3.0: Producing Strategy - Multi 'Production Center/Label' System.

Lee Sung Soo dan Tak Young Jun selaku co-CEO SM Entertaiment memberikan penjelasannya pada saluran Youtube SMTOWN (2/2).

Baca Juga: Sebentar Lagi Tamat, Ini Potret di Balik Layar Drama Korea Missing The Other Side Season 2 Berikut Link Nonton

Lee Sung Soo menjelaskan perjalanan bisnis SM Entertaiment pada fase SM 1.0, dimana Lee Soo Man mendirikan SM Entertaiment pada tahun 1996 dan menjadi produser utama perusahaan.

Dari tahun tersebut hingga tahun 2010 SM Entertaiment sukses mendebutkan idol papan atas seperti H.OT, S.E.S, BoA, TVXQ, Super Junior, SNSD, Shinee, dan lainnya.

Kemudian memasuki fase SM 2.0 pada tahun 2010 hingga 2020 dimana SM sukses besar dengan proyek metaverse mereka yaitu SMCU (SM Culture Universe) dan berhasil mencetak grup idol terpopuler seperti EXO, Red Velvet, NCT dan Aespa.

"SM akan memproduksi artis-artis yang ingin dilihat oleh penggemar, dan berfungsi sebagai pusat untuk memaksimalkan kinerja bisnis baik bagi perusahaan juga para pemegang saham." Ujar Lee Sung Soo.

Pada tahun 2023 ini SM akan mulai menjalankan fasenya yang ke 3 yaitu SM 3.0: Producing Strategy - Multi 'Production Center/Label' System.

Pada fase ini terdapat 3 sistem kunci produksi yaitu sistem pusat multi produksi, multi label, dan pembentukan anak perusahaan khusus dalam penerbitan musik.

Dengan 3 sistem kunci ini SM Entertaiment akan berfokus pada pengembangan musik yang nantinya akan diproyeksikan untuk debutnya 3 grup baru dan 1 solois berbasis AI.

Tak hanya itu, co-CEO Tak Young Jun juga menyampaikan di fase SM 3.0 agensi pelopor K-Pop ini juga akan memproduksi secara rutin comeback untuk setiap artisnya serta menargetkan produksi 41 album dengan 18 juta copy penjualan.

Peningkatan target dilakukan karena pada tahun 2022 SM berhasil mencapai penjualan album hingga 14 juta copy.