SurabayaNetwork.ID - Kasus pangeran Andrew ketika dia ber-usia 40 tahun membuatnya tercoret dari Kartu Keluarga Kerajaan Inggris. Akhirnya Ratu Elizabeth II menanggalkan semua gelar militer dan perindungan kerajaan.
Kasus pangeran Andrew sangat mencoreng wajah kerajaan Inggris, karena kasus tersebut tidak hanya human trafficking (perdagangan manusia) tapi juga pelecehan seksual. Pangeran Andrew memaksa Virginia Guiffre yang masih ber-usia 17 tahun untuk melayaninya pijat plus plus.
Sebelum Virginia Guiffre mengajukan gugatan ke Pengadilan Amerika, sebenarnya Pangeran Andrew sudah mencoba untuk menyelesaikan kasus tersebut di luar pengadilan.
Baca Juga: Gelar Militer Pangeran Andrew yang Dicopot karena Kasus Pelecehan Seksual Pangeran Andrew
Pangeran Andrew bahkan akan menjual chalet Swiss-nya seharga 10 Juta Pundsterling untuk Virginia Guiffre. Jika kasusnya setuju untuk diselesaikan di luar pengadilan.
Namun pengacara Guiffre, David Boies, mengatakan kepada BBC bahwa client-nya ingin kasus itu diselesaikan dengan "cara yang membenarkan dia dan membenarkan korban lainnya".
Kisah Guiffre
Virginia Roberts Giuffre mengatakan dia bertemu teman Duke of York Ghislaine Maxwell di Klub Mar-a-Lago Donald Trump di Florida, di mana ayahnya adalah seorang petugas pemeliharaan, ketika dia berusia 16 tahun dan bekerja sebagai asisten ruang ganti.
Baca Juga: Siapakah Penerus Ratu Elizabeth II: Berikut Daftar 20 Putra Mahkota Kerajaan Inggris
Artikel Terkait
Nyalakan Damar Literasi untuk Keberadaban Negeri Bersama FLP Jatim
Kemenkes: Vaksinasi Booster Covid-19 untuk Masyarakat Umum Dimulai Awal Februari
10 Amalan Utama di Bulan Ramadhan Berdasarkan Hadits Rasulullah, Salah Satunya Itikaf di Masjid
Siapakah Penerus Ratu Elizabeth II: Berikut Daftar 20 Putra Mahkota Kerajaan Inggris
Gelar Militer Pangeran Andrew yang Dicopot karena Kasus Pelecehan Seksual Pangeran Andrew