Update Penembakan Massal Kereta Bawah Tanah Brooklyn, New York 

SurabayaNetwork.id – Dunia gempar dengan adanya kejadian penembakan massal yang terjadi di kereta bawah tanah, Brooklyn. 

Seperti dilansir dari situs nytimes, polisi di New York pada Selasa malam mengidentifikasi seorang pria yang mereka sebut "orang yang berkepentingan" dalam penembakan massal di kereta bawah tanah yang penuh sesak di Brooklyn.

Dalam kejadian penembakan massal kereta bawah tanah tersebut melukai hampir dua lusin orang, lima di antaranya kritis. 

Baca Juga: Info Lowongan Dosen Program S1 Kedokteran Universitas Internasional Semen Gresik: Cek Syarat-Syaratnya

Polisi mengatakan bahwa pria itu, Frank R. James, 62 tahun, telah menyewa sebuah van U-Haul di Philadelphia.

Sebuah kunci van ditemukan dalam kereta yang mereka yakini milik pria bersenjata itu, termasuk pistol Glock 9 milimeter, tiga magasin amunisi, kapak, kembang api, dan cairan yang diyakini bensin.

Polisi menemukan van ditinggalkan di jalan Selasa sore, sekitar lima blok dari stasiun Kings Highway, di mana mereka mengatakan pria bersenjata itu naik kereta bawah tanah, dan lima mil dari stasiun 36th Street, tempat penembakan itu terjadi. Hingga kini James masih buron. James Essig, kepala detektif Departemen Kepolisian, mengatakan dalam konferensi pers di markas polisi. “Kami berusaha untuk menemukannya agar dapat menentukan hubungannya dengan penembakan kereta bawah tanah, jika ada,” kata Chief Essig.

 James beralamat di Philadelphia dan Wisconsin, kata polisi. Dari hasil penelusuran, James tampaknya telah memposting lusinan video di YouTube, di mana dia mengarang acara berita dengan kata-kata kasar yang panjang dan tajam.

Dia menyalahkan perempuan kulit hitam atas kekerasan di antara orang kulit hitam dan menunjuk invasi Rusia ke Ukraina sebagai bukti bahwa orang kulit putih melakukan genosida.