SurabayaNetwork.id - Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang dihukumi wajib, sehingga semua umat Islam diwajibkan untuk menjalankannya.
Selain ketentuan-ketentuan dalam menjalankan ibadah puasa, ada keringanan dan pengecualian yang diberikan Allah bagi hambanya sesuai dengan kondisinya. Keringanan ini diantaranya diberikan pada umatnya yang sedang sakit, safar, maupun wanita yang sedang hamil dan menyusui, serta sedang dalam masa haid dan nifas.
Keringanan-keringanan tersebut dapat berupa meng-qadha’ puasa di hari lain di luar bulan Ramadhan atau menggantinya dengan fidyah.
Baca Juga: Dalil Puasa di Bulan Ramadhan bagi Lanjut Usia,Berdasarkan Al Qur’an
Lalu, siapa saja yang mengganti puasa dengan meng-qadha’nya dan fidyah?
Orang yang Terkena Qadha’ Puasa
Qadha’ adalah mengerjakan suatu ibadah yang memiliki batasan waktu di luar waktunya seperti Ramadhan dan shalat.
Artikel Terkait
Motivasi dari Rasulullah, Membiasakan Membaca Al Qur'an Setiap Hari, Saat Bulan Ramadhan atau Tidak
Dalil Puasa Ramadhan dari Al Qur’an dan Hadits Rasul
Hukum Puasa Ramadhan bagi Wanita Menyusui dan Hamil Berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Rasul
Dalil Larangan Puasa Ramadhan bagi Wanita Haid dan Nifas
Dalil Puasa di Bulan Ramadhan bagi Lanjut Usia,Berdasarkan Al Qur’an