Masa Depan Indonesia di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, KPU : Mau Tidak Mau Suka Tidak Suka

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 15:14 WIB
Masa Depan Indonesia di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, KPU : Mau Tidak Mau Suka Tidak Suka
Masa Depan Indonesia di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, KPU : Mau Tidak Mau Suka Tidak Suka

SurabayaNetwork.id- Anggota KPU RI August Mellaz mengungkapkan bahwa pemikiran anak-anak muda mengenai politik yang merupakan perihal luar biasa merupakan kekeliruan.

Politik sesungguhnya merupakan perihal biasa yang terdapat dalam keseharian anak muda di jaman sekarang.

Bahkan tak hanya anak muda, kehidupan politik pula tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak Kota Jakarta Hari Ini, Minggu 19 Maret 2023

Selaku contoh August Mellaz menyebut tiap kehidupan kita dikala ini senantiasa terpaut politik.

Misalnya, tiap masyarakat negara harus mempunyai KTP elektronik yang jadi bukti diri kewarganegaraan.

Dengan KTP, seluruh masyarakat negeri berhak memperoleh hak serta kewajibannya mulai dari jaminan sosial serta seterusnya.

"Serta itu seluruh kan politik," kata August Mellaz.

Tidak dapat dipungkiri di kala ini ada beberapa anak-anak muda yang mulai apatis bahkan bisa kita sebut alergi dan asing dengan politik.

Salah satu penyebabnya sebab tiap Pemilu anak-anak muda ini tidak memperoleh ruang untuk turut belajar dan paham makna politik bagi kehidupan keseharian.

Ataupun juga tiap opsi yang mereka ambil di dinding suara tidak sempat berakibat dalam kehidupannya, misalnya, ungkapan," Gue nyoblos A ataupun B gak ngaruh pula buat hidup gue."

Baca Juga: Contoh Teks Sambutan Ketua PPS dalam Acara Pelantikan Pantarlih Pemilu 2024, Singkat, Padat dan Berbobot

Mellaz setelah itu membagikan contoh simple semacam bayaran perkuliahan, jam sekolah, sampai Perda di daerah- daerah yang menyangkut hajat hidup orang banyak, seluruhnya tentu terpaut politik.

"Selama ia bermasyarakat, maka setiap keputusan politik akan berakibat terhadap seluruh orang yang terdapat di dalam sistem politik ataupun negeri itu tanpa kecuali." ungkap Mellaz.

Halaman:

Editor: Aini Arifah Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X