Rutan Kelas IIB Situbondo Gelar Sholat Tarawih Berjamaah, Begini Suasananya

SurabayaNetwork.id - Selama bulan puasa Ramadhan 1444 Hijriah Rutan kelas IIB Kabupaten Situbondo melaksanakan Sholat Tarawih Berjamaah.

Sholat Tarawih dilaksanakan di mushola dan aula rutan bersama petugas rutan dan seluruh warga binaan permasyarakatan (WBP) yang beragama Islam.

Sebanyak 328 WBP secara khusyuk melaksanakan Sholat Tarawih yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Tadarus kitab suci Al Quran, dimulai pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB. 

Kepala Rutan (Karutan) kelas IIB Kabupaten Situbondo, Rudi Kristiawan menjelaskan bahwa kegiatan shalat tarawih dan Tadarus bersama petugas rutan dan WBP ini merupakan Program yang digagas selama dirinya memimpin Rutan Situbondo.

Baca Juga: Dishub Bakal Pasang 948 Unit PJU di Situbondo Tahun 2023

"Ini merupakan bagian dari pembinaan bagi WBP yang beragama Islam, selain bertujuan untuk membentuk kepribadian yang baik dalam beribadah, juga untuk memfasilitasi WBP agar merasa seperti dikampung halaman," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut wajib diikuti oleh seluruh warga Binaan, selama tidak ada yang sakit keras harus tetap mengikuti.

"Semua WBP yang beragama Islam wajib ikut kebetulan hanya 1 warga binaan yang beragama Hindu," ungkapnya. 

Selain sholat Tarawih berjamaah dan Tadarus Al Quran bersama, rutan kelas IIB Situbondo juga melaksanakan ngabuburit bareng di dalam Lapas.

"Sembari menunggu waktu berbuka puasa, seluruh warga binaan dan petugas melakukan kegiatan ngabuburit, untuk WBP perempuan membuat kue, ada yang bermain bola voli hingga ada yang bermain musik," terangnya. 

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Tips Sehat di Bulan Ramadhan dari dr Zaidul Akbar, Hindari 5 Makanan ini

Dengan diadakan kegiatan tersebut dapat mengobati kerinduan warga binaan kepada keluarga dan suasana dirumah.

"Biasanya jika dirumah mereka sembari menunggu berbuka, jalan-jalan bersama keluarga sembari membeli takjil, suasana itu yang ingin rutan kelas IIB Situbondo buat agar WBP bisa secara khtmad dan khusus menjalankan ibadah puasa," katanya.

Selama pelaksanaan Sholat Tarawih di rutan kelas IIB Situbondo itu, terdapat hal yang membuat hati  tersentuh, dimana salah seorang WBP memiliki kebutuhan khusus (Disabilitas tanpa kaki- red) turut mengikuti ibadah.