Kampung Watu di Banyumas, Sawah hingga Sungai Dipenuhi Batu Berukuran Besar dan Kecil

- Selasa, 28 Maret 2023 | 13:58 WIB
Kampung Watu di Banyumas, Sawah hingga Sungai Dipenuhi Batu Berukuran Besar dan Kecil (Tangkapan layar YouTube Tedhung Telu)
Kampung Watu di Banyumas, Sawah hingga Sungai Dipenuhi Batu Berukuran Besar dan Kecil (Tangkapan layar YouTube Tedhung Telu)

SurabayaNetwork.id - Banyumas merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan ibu kota di Purwokerto.

Memiliki 27 kecamatan, Banyumas dikenal dengan bahasa medok yang biasa disebut Bahasa Ngapak.

Kabupaten Banyumas memiliki luas kurang lebih 1.327,60 km2, keadaan alamnya meliputi daratan dan pegunungan.

Iklim Banyumas tropis basah, hal ini dipengaruhi oleh letaknya di lereng pegunungan yang jauh dari pesisir pantai. Suhu udaranya berkisar antara 21,4 °C – 30,9 °C.

Baca Juga: 10 Nama Desa di Malaysia ini Unik dan Menggelitik, Bikin Kamu Tertawa Ngikik

Salah satu kampungnya ada yang unik, yaitu Dukuh Watu yang terletak di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Keunikan Kampung Watu ini bisa dilihat di YouTube Tedhung Telu. Banyak sekali batu mulai dari yang terkecil hingga besar. Batu-batu tersebut berasal dari pegunungan.

Debit airnya melimpah bening, bersih, udaranya segar dan sejuk. Sehingga membuat betah tinggal di desa ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 4 Kompetensi Numerasi dalam Rapor Pendidikan, Topik Meningkatkan Kompetensi

Dengan air melimpah ini maka tenaga listriknya menggunakan turbin. Turbin di desa ini dijaga oleh seorang warga yang tinggal sendiri di hutan bersama keluarganya.

Rumah yang berdiri di Kampung Watu hanya tujuh rumah saja. Tapi ada satu rumah yang tak berpenghuni.

Jadi hanya enam rumah dan ada 11 kepala keluarga saja. Kehidupan mereka tenang damai dan tentram di desa ini.

Baca Juga: Amalan Paling Penting: Sudahkah Kita Shalat Tepat Waktu? Begini Nasehat Aa Gym

Saat mencangkul mereka harus berhati-hati karena masih banyak batu yang tersembunyi. Sawahnya pun masih dikelilingi dengan batu.

Halaman:

Editor: Wirawan Dwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X