Kumuh dan Diremehkan, Seorang Kepala Sekolah Sukses Modifikasi Kampung Di Semarang Mirip Kota Olinda Brazil

SurabayaNetwork.id - Sebuah kampung di Semarang ini dulunya kumuh dan diremehkan karena gangnya sempit, menanjak, jalannya tidak rata dan banyak yang parkir sembaragan.

Sebuah kampung yang kumuh dan diremehkan itu berada di belakang Pasar Kembang Kalisari, Semarang. Tepatnya di Jalan DR. Sutomo, Kelurahan Randusari, Semarang, Jawa Tengah.

Namanya Kampung Wonosari, sebuah kampung pinggir sungai yang dulunya adalah pemukiman kumuh dan diremehkan.

Baca Juga: Tips Menjaga Kulit Sehat dan Bercahaya Setelah Mencapai Usia 30an Agar Tetap Awet Muda

Karena, selain di wilayah yang relatif berbukit, rumah-rumah di kampung kumuh ini, dulunya hanya berdinding bata, tidak dicat, pembangunannya tidak beraturan dan berserakan.

Sampai kemudian seorang kepala sekolah bernama Slamet Widodo mencetuskan ide untuk memodifikasi Kampung Wonosari yang kumuh dan diremehkan itu.

Slamet Widodo bersama anak-anak SMP dan seniman lokal, akhirnya memodifikasi Kampung Wonosari ini, menjadi lebih indah, menarik bahkan mencuri perhatian warga dunia.

Yup, Kampung Wonosari yang dulunya kumuh dan diremahkan itu, oleh Slamet Widodo dan kawan-kawan disulap menjadi Kampung Pelangi, dengan warna-warni yang eye-catching dan memikat hati.

Setiap tembok rumah, atap, dan sudut-sudut jalanan di Kampung Wonosari dicat dan dipenuhi dengan warna-warna yang indah.

Baca Juga: Manfaat Jalan Kaki 10000 Langkah Setiap Hari Agar Tubuh Tetap Sehat Dan Hindarkan Dari Penyakit Kronis

Gang sempit yang dulunya menanjak dan kurang enak dipandang, kini tembok-tembok rumahnya dipenuhi gambar 3 dimenensi yang mencolok dan enak dipandang.

Kampung yang dulunya terkesan kumuh, penuh sesak dan diremahkan itu, kini sudah berubah, berganti dengan suasana kampung yang lebih hidup dan menyenangkan.

Selain itu, keramahan masyarakat Indonesia, membuat banyak orang makin betah berjalan-jalan lama, mengelilingi Kampung Pelangi di Semarang ini.

Sekilas, tampilan Kampung Pelangi ini mirip kota Olinda di Brazil, namun cita rasa Indonesia.