Warga Desa yang Menderita di Desa Pantai Bahagia Kabupaten Bekasi yang Hampir Hilang Ditelan Laut

SurabayaNetwork.id – Desa Pantai Bahagia seluas 3,2 ha ini terletak di pinggir pantai Muara Gembong Bekasi.

Akses menuju lokasi sekitar dua jam dari pusat Kota Bekasi.

Untuk sampai ke Desa Pantai Bahagia harus menyebrangi Sungai Citarum dengan perahu kayu selama 20 menit ke arah hilir. Banyak ditemukan biawak yang berjemur di pinggir sungai.

Desa ini mengalami kenaikan permukaan air laut dan telah menelan sejumlah wilayah pantai, abrasi dan banjir rob mulai terjadi di tahun 1990an.

Hal ini yang menyebabkan warga desa menderita walaupun tinggal di desa Pantai Bahagia, pasalnya banjir rob merupakan ancaman yang harus dihadapi warga desa setiap waktu.

Baca Juga: Antri Bukan Main, Icip Top 3 Sate Tersembunyi di Kediri, Padahal Ada di Kampung Terpencil

Sekitar 1,7 ha lahan pantai tergerus abrasi yang terjadi beberapa tahun terakhir ini.

Terlihat puluhan rumah hancur diterjang rob dan ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya. Selain rumah banyak juga tambak-tambak yang gagal produksi akibat abrasi.

"Tambak-tambak sudah tidak produktif sejak 2013 sebelumnya tambak atau empang seluas 3 ha dapat menghasilkan satu ton ikan bandeng," jelas Salam salah satu warga desa.

Sejumlah warga yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata Alifbata menanam pohon bakau sekitar 200.000 pohon bakau di pinggir pantai untuk mencegah rob sejak 2013 secara mandiri.

“Banyak manfaat dari pohon bakau yang ditanam ini selain mencegah banjir rob juga sebagai tempat bertelurnya ikan dan udang yang dapat mendatangkan nila ekonomis bagi warga sekitar,” jelas Sonhaji ketua Kelompok Sadar Wisata Alifbata.

Baca Juga: Camilan Susu, Baked Milk untuk Mensiasati yang Tidak Suka Minum Susu, Nikmat dan Bergizi, Anak Pasti Suka

Wilayah pantai Muara Gembong Bekasi yang terletak di pantai utara Jawa ini merupakan lokasi paling parah terkena abrasi.

Hal ini disebabkan kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim dan juga aktivitas manusia yang membabat hutan mangrove menjadi tambak.