SurabayaNetwork.id - Nama Ibukota Negara Indonesia yang baru sudah ditetapkan. Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengungkapkan bahwa nama Ibukota Negara baru di Kalimantan Timur adalah "Nusantara" dari 80 nama yang telah ditawarkan kepada presiden.
Penyampaian nama Nusantara sebagai nama resmi Ibukota Negara baru Indonesia telah disampaikan dalam rapat dengan Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 17 Januari 2022.
"Ada sekitar 80 lebih tapi kemudian akhirnya dipilih kata Nusantara tanpa kata Jaya," ujar Suharso.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Es Manado Sirsak, Praktis dan Segar Buat Buka Puasa
Pemilihan nama Nusantara mempunyai alasan tersendiri. Nama Nusantara sudah dikenal sejak dahulu dan menjadi ciri khas Indonesia di kancah internasional. Sebelumnya telah disodorkan nama ibu kota baru dalam draf.
Beberapa nama tersebut adalah Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Pertiwipura, dan Cakrawalapura. Namun Presiden memilih Nama Nusantara sebagai nama resmi Ibukota Negara baru Indonesia.
"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu, dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia," ucapnya.
Pembangunan Nusantara sebagai Ibukota Negara (IKN) tidak hanya memindahkan bangunan perkantoran semata. Menurut Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutannya pada acara Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Senin 17 Januari 2022. rencananya, IKN akan dibangun sebagai kota baru yang kompetitif di tingkat global.
Artikel Terkait
5 Skincare Asal Korea ini Aman Digunakan Oleh Muslim, Berikut Daftarnya
BMKG Ingatkan Ada Potensi Gempa yang lebih Besar dari Gempa Pandeglang
10 Cara Mengelola Kecerdasan Emosional atau EQ, dalam Pekerjaan Lebih Dibutuhkan daripada IQ
Hidayat Nur Wahid Tolak Pembangunan Ibukota Baru: Rakyat Lagi Kesulitan Ekonomi, Utang Negara Makin Menumpuk
Resep dan Cara Membuat Es Manado Sirsak, Praktis dan Segar Buat Buka Puasa