SurabayaNetwork.id- Pasca ribuan hewan ternak terserang penyakit di Jawa Timur, Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya melakukan berbagai pengetatan dan pengawasan.
Hal itu merupakan bagian dari sejumlah langkah untuk mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK) ke Surabaya pasca ditemukannya kasus yang menyerang ribuan hewan ternak di empat kabupaten di Jawa Timur.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menyatakan pihaknya melakukan pengetatan pengawasan dan monitoring di lapangan untuk mencegah masuknya virus PMK. Menurutnya, virus ini telah ditemukan di empat daerah di sekitar Surabaya.
Baca Juga: Inilah Cara Pencegahan Hepatitis Akut pada Anak, Salah-satunya Menutup Mulut Saat Batuk
"Langkah-langkah yang kita lakukan yakni, melakukan pengawasan di Rumah Potong Hewan (RPH) dengan para jagal. Ini untuk memastikan bahwa (hewan ternak) yang masuk ke RPH itu memiliki surat keterangan sehat dari daerah asal," katanya, Selasa (10/5/2022).
Selain di RPH, kata Antiek, pengawasan juga dilakukan DKPP Surabaya pada daerah keberangkatan. Termasuk pula melakukan monitoring kepada setiap hewan ternak yang ada di Surabaya. Ada sekitar 600 peternak sapi daging dan sapi perah di Kota Pahlawan. Sedangkan peternak kambing dan domba ada sekitar 996.
"Yang lebih penting adalah arus masuk hewan ternak yang dari luar Surabaya, khususnya yang dari daerah terjangkit itu sebisa mungkin kita hindari," ujarnya.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Daerah Surabaya dan Sekitarnya Bulan Mei 2022
DKPP juga menyiapkan Surat Edaran (SE) yang bakal disebar ke RPH, para jagal, hingga pasar-pasar tradisional.
Artikel Terkait
Lowongan Kerja Surabaya di Dinas Kesehatan Pemkot, Dicari Pegawai Non PNS atau Tenaga Kontrak
Kasus Omicron Pertama di Jatim: Satu Warga Surabaya Terinfeksi, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan Jatim
Jadwal Vaksin Booster Astrazeneca dan Moderna Dinas Kesehatan Wilayah Kabupaten Karawang
Jemput Bola, Dinas Kesehatan P2KB Kota Probolinggo Buka Stand Vaksin di Acara Bazar Ramadhan
Inilah Upaya dan Kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Surabaya Hadapi Hepatitis Akut: Warga Harus Tahu