Kantor Gubernur dan Gedung Sekdaprov Jatim Didatangi KPK, Ini Jawaban Khofifah

SurabayaNetwork.id- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa berbagai barang bukti yang dibawa dengan tas koper pasca mendatangi gedung Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim dan kantor gubernur, Rabu 21 Desember.

Kedatangan Tim Antirasuah ke kantor di Jalan Pahlawan, Surabaya itu diketahui pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak berserta 3 orang lainnya terkait dugaan korupsi dana hibah.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan saat KPK mendatangi kantornya, dirinya melakukan kegiatan rapat koordinasi (rakor) pengamanan kegiatan masyarakat dalam Natal dan Tahun Baru di Polda Jatim.

"Seharian saya rakor realisasi anggaran dengan Kepala OPD. Lanjut rakor Nataru di Mapolda dengan Kapolda, Kapolres, Forkopimda dan elemen instansi vertikal seperti PLN, Pertamina, BMKG, Basarnas dan tokoh agama,” kata Khofifah.

Baca Juga: Gratis Link Live Streaming Tanpa Buffer Lama, Piala AFF 2022: Indonesia vs Kamboja

Ia menyebutkan Pemprov Jatim akan menyiapkan semua data yang diperlukan oleh KPK.

“Itu bagian dari proses yang harus kita menghormati semuanya. Pokoknya Pemprov akan menyiapkan data sesuai dengan yang dibutuhkan KPK,” ujarnya.

“Prinsip pemprov siap membantu data yang dibutuhkan KPK,” imbuhnya.

Ia pun memastikan Pemprov Jatim akan menghormati proses yang tengah dilakukan oleh KPK.

"Itu bagian dari proses yang harus kita hormati semuanya," ujarnya.

Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Bantuan Set Box Gratis Lewat WhatsApp

Diberitakan sebelumnya, sejumlah penyidik KPK masuk ke gedung Sekretariat Daerah menggunakan 4 mobil sekitar pukul 11.00 WIB.

Terlihat para penyidik KPK masuk ke dalam ruangan biro dan dilanjutkan ke ruang kerja Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono.

Sekitar pukul 17.00 WIB, penyidik KPK terlihat memasuki ruang kerja Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.