Vaksinasi Booster Kedua bagi Masyarakat Dimulai Selasa 24 Januari di Fasyankes Jatim

- Senin, 23 Januari 2023 | 21:52 WIB
Vaksinasi Booster Kedua bagi Masyarakat Dimulai Selasa 24 Januari di Fasyankes Jatim
Vaksinasi Booster Kedua bagi Masyarakat Dimulai Selasa 24 Januari di Fasyankes Jatim

SurabayaNetwork.id- Pemprov Jawa Timur siap memberikan vaksinasi booster kedua bagi masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas.

Vaksinasi booster kedua ini akan mulai diberikan pada besok tanggal 24 Januari 2023 secara gratis. 

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan vaksinasi booster kedua ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI HK.02.02/C/380/2023 yang ditetapkan pada 20 Januari 2023 di Jakarta.

Berdasarkan rekomendasi Komite Ahli Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesia Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) dalam surat nomor ITAGI/SR/23/2022 tanggal 24 November 2022 disampaikan bahwa vaksinasi covid-19 booster kedua dapat diberikan bagi masyarakat umum.

Baca Juga: Tidak Masuk Akal, Kupang Lontong Rp5 Ribuan, Porsi Kuli

"Alhamdulillah di Jatim, kami selalu siap untuk memberikan layanan kesehatan terutama untuk penanganan Covid-19. Vaksinasi booter kedua untuk masyarakat akan dimulai pekan depan pada tanggal 24 Januari 2023 secara gratis,” ujarnya, Senin (23/1/2023).

Khofifah mengatakan, fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) mulai rumah sakit dan puskesmas di Jatim semua dalam posisi siap memberikan pelayanan vaksinasi booster kedua bagi masyarakat.

Kondisi ini sama sebagaimana selama ini mereka melayani vaksinasi covid-19 dosis pertama, kedua dan juga booster yang pertama. Selebihnya, gerai-gerai non permanen yang dulu sempat digunakan menurutnya dapat dibugarkan kembali. 

"Kalau untuk tempat layanan kesehatan seperti RS atau Puskesmas, sampai sekarang masih memberikan vaksinasi. Nantinya untuk mempercepat proses vaksinasi booster kedua ini, gerai-gerai vaksin bisa dibuka kembali," terangnya. 

Baca Juga: Terkenal MISTIS dan ANGKER, Begini Keadaan Goa Jegles Saat Ini, Grand Canyon-nya Kediri

Ia mengimbau pemerintah kabupaten/kota untuk segera menindaklanjuti ketentuan vaksin booster kedua itu. Khofifah berharap, fasilitas untuk mempercepat proses tersebut dapat disiapkan bahkan sampai ke tingkat kelurahan. 

"Saya minta kepada bupati/walikota untuk segera menyiapkan apa yang dibutuhkan untuk masyarakat agar bisa segera divaksin. Silakan dikoordinasikan dengan pihak terkait sampai ke lapisan terkecil," imbuhnya. 

Pemberian vaksinasi Covid-19 booster kedua tersebut diberikan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi booster pertama dilaksanakan.

Jenis vaksin yang digunakan untuk booster kedua ini adalah vaksin Covid-19 yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Halaman:

Editor: Wirawan Dwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X