SurabayaNetwork.id – Adanya dugaan maraknya penculikan anak pada beberapa daerah membuat Pemkot Mojokerto keluarkan Surat Edaran kewaspadaan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Amin Wachid selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto membenarkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan SE Nomor 400.3.1/285/417.501/2023.
SE itu ditembuskan kepada wali kota dan ditujukan seluruh kepala sekolah, PAUD, TK, SD, SMP negeri dan swasta seluruh Kota Mojokerto.
Surat edaran ini dikeluarkan kepada seluruh sekolah agar waspada dan meningkatkan kewaspadaan karena maraknya penculikan pada anak sekolah.
sekolah diharapkan dapat melakukan antisipasi atau pencegahan terhadap adanya upaya penculikan kepada murid atau peserta didiknya
Terdapat 5 poin dalam Surat Edaran tersebut. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto akan melakukan monitoring dan evaluasi kepada seluruh sekolah untuk memastikan apakah himbauan pada SE tersebut dilaksanakan atau belum.
Baca Juga: Referensi PPDB 2023! Daftar 11 SMP Berbasis Islam di Kota Probolinggo Lengkap Dengan Alamatnya
Ia menjelaskan kelima point adalah satu memastikan bahwa yang menjemput murid adalah orangtua atau keluarga yang sudah dikenal.
Kedua, bila yang menjemput adalah orang lain maka siswa tetap berada di sekolah dan kepala sekolah menelpon orangtua agar segera menjemput putranya
Selanjutnya, sekolah juga dihimbau agar membatasi akses siswa untuk keluar area termasuk untuk membeli jajanan atau makanan.
Baca Juga: Arahan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogen Pasca Gempa 7,8 Magnitudo Mengguncang Turki
sekolah harus memaksimalkan peran kantin dengan mempersiapkan makan dan minum yang sehat dan bersih untuk siswa.
Selain itu juga untuk melindungi adanya penculikan dengan modus penjual makanan atau jajanan