Jadi Warga Kehormatan Maluku, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dapat Gelar Baru

SurabayaNetwork.id- Penyerahan obor Pattimura diiringi Tarian Cakalele asal Maluku tanda dibukanya peringatan Hari Pattimura ke 205 yang digelar di Gedung Wanita Candra Kencana, Jalan Kalibokor Selatan, Surabaya.

Eri Cahyadi dalam kesempatan itu mendapat gelar nama baru sebagai tanda kehormatan warga Maluku, yakni dengan sebutan Eri Matulessy Cahyadi yang diberikan oleh Ketua Komite Perekat Persaudaraan Maluku (KPPM) Jatim Paul Tahalele, Ketua KPPM Surabaya Frans Huwae dan Pembina Tokoh Masyarakat Maluku Surabaya Erick Tahalele dan Purnawirawan Kombes Pol Julius Ma Pono.

Penghargaan dari warga Maluku berupa selendang kehormatan itu dikalungkan ke pundaknya Eri Cahyadi.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2022, Cocok Diunggah di Facebook, Twitter, Instagram, dan WhatsApp

“Terima kasih kepada Pak Wali Kota Eri Cahyadi telah menyempatkan diri dan mengayomi 600 warga Maluku di Surabaya. Kami menyambut baik dan mendukung dalam pembangunan Kota Surabaya, kita juga harus menjaga kota ini dan mengutamakan rasa saling tolong menolong tanpa pandang bulu dari mana asalnya,” kata Paul.

Eri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih telah menjaga silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan di Kota Surabaya.

Ia menegaskan di Surabaya tidak ada perbedaan suku, ras dan agama. Dirinya mengaku bangga dengan warga Maluku, karena ada beberapa ASN asal Maluku yang mengemban tugas di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Baca Juga: Viral Video Seorang Kurir Selamatkan Calon Pembeli dari Penipuan Paket COD

“Ada Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bapak Ridwan, ada juga Pak Camat Benowo dan ada juga Pak Camat Lakarsantri yang juga berdarah Maluku. Ini menunjukkan kekuatan yang luar biasa, bahkan di Surabaya ada 600 kepala keluarga (KK) warga Maluku,” ungkapnya.