PHBS dan Sekolah Ramah Anak di Surabaya untuk Cegah Penyebaran Virus Hepatitis Akut hingga Kekerasan Seksual

SurabayaNetwork.id- Pemkot Surabaya melaksanakan kegiatan penguatan Diseminasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Sekolah Ramah Anak.

Kegiatan dengan tema 'Bangkit Bersama Mewujudkan Generasi Emas Surabaya yang Unggul, Sehat Jasmani dan Rohani' ini diikuti perwakilan siswa mulai dari TK, SD, SMP hingga tenaga kependidikan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan arahan mulai dari penguatan peran UKS melalui kantin sehat untuk pencegahan virus hepatitis akut hingga pencegahan tindak pidana kekerasan seksual pada anak sebagai upaya menciptakan sekolah ramah anak di Kota Pahlawan.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Bijak dari Buya Syafii Maarif, Salah Satunya Politik Bukan Mata Pencaharian

“Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) harus tertanam dalam pikiran mulai dari anak-anak. Karena pendidikan yang tepat bagi anak-anak mampu membawa Surabaya menjadi kota yang hebat,” katanya, Jumat (27/5/2022).

Begitu pula dengan peran Unit Kesehatan Siswa (UKS) diharapkan para siswa dapat turut serta menjaga, mengingatkan, dan membantu mengobati rekannya yang sedang dalam kondisi tidak sehat selama berada di lingkungan sekolah.

“Para guru juga diharapkan bisa memberikan contoh dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bersih dari kantin sekolah. Sebab, anak-anak kita terbiasa belajar melalui objek visual,” ujarnya.

Baca Juga: Sungai Aare Swiss, Lokasi Hilangnya Putra Ridwan Kamil: Arusnya Berbahaya

Menurutnya, apabila lingkungan pendidikan telah menciptakan PHBS, ia meyakini sekolah ramah anak dapat terwujud. Para pelajar di Kota Surabaya harus merasa aman dan nyaman selama di lingkungan sekolah untuk mengakses pelajaran akademik dan non akademik.